Kadin Harap Pemerintah Jokowi Bawa Ekonomi Indonesia “Take Off”
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap pemerintahan Jokowi mampu membawa ekonomi Indonesia “lepas landas” saat ini. Sebab, menurut Kadin, pemerintahan sebelumnya sudah membuat landasan pacu perekonomian yang cukup baik.
“Jadi ini saat yang tepat untuk percepatan kemajuan ekonomi negeri. Pemerintah yang dulu sudah perkuat landasannya, sekarang (pemerintahan Jokowi) saatnya take-off,” ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perbankan dan Finansial, Rosan P Roeslani dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Salah satu tantangan yang ada di depan mata, kata Rohan, adalah pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Indonesia kata dia, menjadi negara yang banyak dilirik para investor untuk menanamkan investasinya. “Investor banyak yang ingin masuk ke sini asalkan infrastruktur bagus dan ada kepastian regulasi,” kata dia.
Meski begitu, Rohan mengakui bahwa “take off” perekonomian Indonesia tak akan bisa mulus dilakukan. Ini dikarenakan kondisi perekonomian nasional saat ini banyak mendapatkan tekanan perekonomian global.
Seperti diketahui pertumbuhan ekonomi turun menjadi 4,67 persen pada kuartal II-2015 ini, yang berarti pertumbuhan paling lambat dalam enam tahun terakhir. Bersamaan dengan itu jumlah permintaan barang (konsumsi) di dalam negeri juga menurun, demikian halnya dengan harga batu bara dan komoditi ekspor unggulan Indonesia lainnya.
Nilai tukar rupiah merosot terhadap dolar sejak awal tahun ini karena ketidakpastian kenaikan suku bunga acuan AS dan belum pulihnya ekonomi Tiongkok. Kedua negara tersebut merupakan rekanan utama perdagangan Indonesia.