Jenis Label Pada Botol
Label merupakan bagian penting dalam kemasan botol. Tanpa label, produk botol Bapak/Ibu tidak terlihat menarik bagi calon pembeli.
Selain untuk keindahan, label pada botol berisi tentang info kemasan produk Bapak Ibu. Baik berupa brand atau merk, komposisi produk, kode kadaluarsa produk serta informasi lain yang mendukung seperti kode SNI, Barcode, gambar-gambar yang menarik, dan lainnya.
Secara umum, ada beberapa cara pelabelan yang biasa digunakan untuk kemasan botol:
1. Label Stiker
Label stiker digunakan untuk menempelkan stiker pada permukaan botol. Mesin label stiker biasanya digunakan untuk botol dengan permukaan datar atau rata. Dapat digunakan pada botol minyak goreng (segi empat), botol air minum kaca, botol shampoo, botol minuman, botol pupuk cair, dan lainnya.
Untuk menempelkan label stiker ke permukaan botol, dapat dilakukan manual dan dapat pula dilakukan oleh mesin. Pada mesin, prosesnya dilakukan oleh mesin semi auto hingga full auto. Harga mesin labelling botolnya dapat dilihat pada link ini.
Video mesin label stiker:
2. Label Shrink
Berbeda dengan label stiker, label shrink ini dapat digunakan pada permukaan botol tidak rata. Bahkan aneka bentuk botol label ini dapat menyesuaikan. Label shrink banyak kita lihat pada permukaan botol kecap (plastik), air minum dalam kemasan, teh botol maupun teh kotak kemasan botol, yogurt kemasan botol dan botol lainnya. Label shrink banyak digunakan karena kemudahan menggunakan dan fleksibilitas labelnya.
Pada label shrink, setelah label dimasukkan dalam permukaan botol, maka botol harus melewati shrink tunnel atau terowongan shrink agar label yang sudah menempel pada permukaan botol dapat merekat kuat. Fungsi shrink tunnel ini dapat digantikan oleh hotgun atau heatgun yang biasa digunakan oleh ibu-ibu untuk mengeringkan rambut. Tentunya untuk kapasitas kecil.
Untuk memasukkan label shrink kedalam botol ada beberapa cara.
1. Manual
Manusia memasukkan label ke botol secara manual. Ini paling mudah dilakukan. Biasanya kami mereferensikan cara ini untuk kapasitas produksi mesin dibawah 4.000botol/jam
2. Otomatis
Memasukkan label secara otomatis dilakukan oleh mesin, namanya mesin high speed shrink label. Sesuai namanya, mesin ini digunakan untuk kapasitas produksi botol diatas 4.000 botol perjam. Mesinnya juga cukup mahal sehingga kami di mesinkemasan biasanya tidak mereferensikan mesin ini jika kapasitas produksi Bapak/Ibu tidak diatas 4.000 botol/jam.Video cara kerja mesin high speed shrink label:
3. Label OPP
Label OPP digunakan untuk kapasitas yang lebih massive. Biasanya untuk kapasitas diatas 8.000 botol/jam. Jenis label ini dipakai karena pertimbangan ekonomis. Dimana harga label OPP lebih murah dibandingkan label shrink. Sisi lainnya, mesin Label OPP dapat bekerja dengan kapasitas sangat besar dengan minim resiko karena mesin bekerja seperti halnya mesin label stiker.
Mengaplikasikan Label OPP mirip dengan label stiker dimana 1 roll label akan disentuhkan pada permukaan lem yang cepat kering. Dengan kecanggihan mesin, lem yang menempel pada permukaan stiker sangat presisi dan sedikit, sehingga penggunaan lem akan sangat ekonomis.
Label OPP biasanya digunakan pada pabrik airminum dengan kapasitas raksasa seperti Le Minerale, Aqua, Cleo, Pocari Sweat dan merk-merk umum lainnya. Grup Aqua juga memakai label OPP pada botol mizone, merk untuk minuman isotonik.
Harga mesinnya yang mahal membuat hanya pabrik dengan kapasitas besar saja yang memakai model label ini.
Berikut video pengaplikasian label OPP pada Botol:
Demikian tulisan kami tentang cara-cara memasangkan label pada permukaan label. Tulisan berikutnya akan kami jelaskan tentang aneka macam label dan prakteknya dalam dunia industri.
Terimakasih.