Ini Dia Cara Mendapatkan Ide
Ide itu bagaikan kentut, keluar dimanapun dan kapanpun tanpa diduga, begitu cepat, tak bisa diperkirakan tanpa tahu waktu, tempat dan suasana. Kadang di kendaraan, kadang dikala berbincang dengan teman, kadang sambil ngopi bareng di kafe.
Ide itu bisa di tampung dan sangat menguntungkan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Namun Ide ini bisa benar-benar menjadi kentut yang baunya hanya sebentar dan menguap begitu saja bila tidak di tampung. Anda harus mengingatnya!
Nah permasalahannya, dalam hal mengingat hal tertentu, anda mungkin tipikal orang yang jenis ingatannya Short Term memory atau memori jangka pendek sehingga begitu beranjak dari tempat semula, kentut eh ide itu hilang begitu saja, dalam waktu 10-15 menit, apalagi terfokus pada hal lain, byaaaar,langsung hilang semua.
Nah bagaimana anda mengingat dan menampung Ide itu? Ternyata ada berbagai cara untuk menampungnya, diantaranya dapat dilakukan dengan cara Segera mencatat apa yang muncul dalam pikiran kita secepatnya. Kita tidak perlu membawa buku catatan kemana- mana. Gunakan saja media lain yang selalu kita bawa kemana-mana misalnya handphone. itu akan sangat berguna, karena selain sering kita bawa, juga sering kita buka-buka jadi Ide itu tidak akan mudah hilang.
Tapi ada juga yang bilang ide itu tidak datang sendiri, Ide itu harus dicari. Lalu kemana kita bisa menemukan ide itu? Apa kita harus ke hutan? Ke gunung? bertapa dulu mencari wangsit?
Sebenarnya Ide bisa ditemukan dimana saja, salah satu diantaranya mungkin bisa kamu dapatkan dengan cara seperti ini:
- Jalan jalan kemana saja, yang menggembirakan anda dan menimbulkan inspirasi, misalnya di taman depan kompleks, di kebun binatang, pantai, atau lainnya. Tapi tetap perhatikan lingkungan sekitar, hal seperti ini kadang bisa menimbulkan ide.
- Sempatkan diri untuk lebih banyak membaca. walau sekedar TL di twitter, status facebook, atau blog orang lain, tapi lebih disarankan buku atau majalah, atau artikel yang bermanfaat lebih mendatangkan ide, selain itu sumbernya cukup elas dan bisa dipertanggungjawabkan.
- Coba untuk mengobrol atau bertemu dengan orang baru. Kadang orang baru bisa memberi ide segar buat kita, karena pengalaman yang berbeda dengan orang tersebut.
- Lakukan aktivitas yang membuat anda tenang dan rileks, berenang misalnya atau membaca buku dibawah pohon rindang. Lalu lambat-lambat pikirkan masalah yang sedang anda hadapi, seringkali ide segar akan muncul.
- Mencatat masalah yang timbul pada sebuah papan. Dengan mencatat, anda akan memiliki banyak kesempatan melihat masalah anda. Lalu muncul AHA! Ini dia! Anda akan menemukan pemecahan masalah pada waktu tertentu.
Namun jika sudah mulai menemukan Ide itu, jangan di tunda! Cepat cepatlah di tuangkan pada media yang ada di dekat anda, jangan sampai Idenya hanya lewat. Kesempatan itu tidak datang 2 kali. Sedikit saja kita melewatkannya, maka akan sulit mendapatkan kesempatan yang sama persis dengan ide yang pertama kali kita dapatkan, hasilnya pasti akan berbeda. Maka dari itu, manfaatkan sebaik baiknya otak kita jangan hanya jadi sampah penampung informasi.
“Sebuah ide yang dikembangkan dan dimasukkan ke dalam tindakan adalah lebih penting daripada ide yang ada hanya sebagai Ide.” ( Siddharta Gautama , the founder of Buddhism, 563-483 B.C.)